Menurut Pantone, penyedia dan penentu standar global warna untuk industri desain, tren warna mode 2010 secara umum didasari isu lingkungan dan kebutuhan akan stabilitas akibat situasi yang tidak pasti. Warna-warna yang muncul bisa terang (jingga, kuning, hijau daun), lembut (peach, lavender), keras (fushia, merah), dan gelap (hijau gelap, abu-abu tua) sebagai cerminan kompleksitas warisan budaya etnik Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.
"Semua itu merupakan berbagai faktor yang akan berdampak pada tren warna di tahun-tahun mendatang," tutur tutur Irma Hardisurya selaku konsultan warna dan penampilan usai menyampaikan presentasi "Tren Warna; Color&Style" di Jakarta Fashion and Food Festival 2009, Studio 5 XXI Cinema, Mal Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/05/09).
Lenzing, sebuah perusahaan tekstil di Austria yang sudah ada di seluruh dunia turut mengeluarkan tren warna mode 2010, terutama untuk spring/summer. Ada lima kategori warna, meliputi obsession (warna misterius, mewah, futuristik, sophisticated, seperti onyx green dan dye free), animate (warna techno yang menggambarkan kehidupan bahagia, cemerlang, yakin akan masa depan yang lebih baik, seperti citrine dan orange), trace (menggambarkan nostalgia, warnanya seolah pudar, kontras, tapi lembut, seperti rose clay dan green earth), visionary (eksotik, etnik, artistik, seperti turmeric dan weld), dan modernist earth (sinergi bumi, tumbuh-tumbuhan, air yang cantik dan unik, seperti madder red dan baby indigo).
(sumber-sumber : kompas.com, kapanlagi.com, okezone.com, inilah.com )
Menguak Tren Warna Mode 2010
Label: wanita