Sakit dan nyeri saat bersenggama

Bagi sebagian wanita, melakukan senggama pada malam pertama mungkin saja akan terasa sakit. Rasa sakit ini timbul ketika pasangan anda (suami ) melakukan penetrasi ke dalam vagina. Hal ini tentu saja amat mengganggu karena pada malam pertama seharusnya menikmati indahnya becinta bersama pasangan anda, namun justru rasa sakit dan perih yang dialami. Apakah penyebabnya? Lalu bagimana cara mengatasinya?


Faktor Fisik
Penyebab dari dispareunia menurut Winter bisa beraneka, misalkan secara fisik. Nah, dispereunia yang disebabkan oleh factor fisik karena infeksi dari penyakit kelamin, seperti herpes ataupun penyakit lain yang menyerang vagina, leher rahim, ataupun tuba falopi. Karena anda sedang menjalani pengobatan atau peradiasian untuk menyembuhkan suatu penyakit, bisa juga mengakibatkan nyeri pada waktu berhubungan badan. Setelah beberapa waktu anda melahirkan karena dilakukan penyayatan pada mulut bibir kemaluan untuk mempermudah kehariran, bisa menyebabkan dispareunia. Nyeri atau sakit bersenggama bisa juga karena anda menderita endometriosis. Yaitu adanya suatu jaringan endometrium di luar rahim, misalnya disaluran telur, indung telur, diantara dinding belakang rahim dan anus. Kerena robeknya selaput dara atau selaput dara tipis, bisa juga mengakibatkan nyeri saat berhubungan. Selain itu, jika terjadi luka disaluran kencing, bisa juga menyebabkan nyeri. Lalu karena reaksi alergi pada diaprama, kondom, ataupun tidak terlalu bagus pelumas pada kondom dan juga bisa dikarenakan factor menopause. Penurunan kadar esktrogen yang mempengaruhi jumlah cairan di vagina.

Faktor Psikis
Faktor ini lebih banyak disebabkan oleh trauma yang dialami sehingga membekas dalam ingatan, seperti misalnya kasus pemerkosaan. Selain itu juga karena adanya rasa takut hamil, karena memang belum mengharapkan adanya anak dalam keluarga (menikah pada usia muda). Faktor pemanasan yang kurang lama dan maksimal pada istri, juga dapat menyebabkan despareunia. Posisi pada yaktu bercinta juga banyak pengaruhnya.

Mengatasi Dispareunia
Untuk mengatasi masalah ini pertama – tama harus dikonsultasikan kepada dokter apa penyebabnya. Apabila factor utama penyebab dari penyakit ini terdeeteksi baru langkah-langkah pengobatan akan disesuaikan, baik oleh karena faktor fisik dan psikis


CO.CC:Free Domain